Mengenal Buku Besar dan Bentuknya

Buku besar adalah buku yang digunakan untuk mencatat transaksi yang telah dilakukan di penjurnalan terlebih dahulu. setelah dilakukan penjurnalan maka transaksi akan dimasukkan ke dalam buku besar sesuai dengan nama Akun didalam jurnal. Buku Besar dibuat berdasarkan seberapa banyak jurnal yang ada.

Buku Besar mempunyai kolom/bentuk yang unik, saat saya belajar Akuntansi  ada beragam buku besar dengan berbagai bentuk. Beragam bentuk buku besar disesuaikan dengan kebutuhan dan kenyaman dalam pembuatan laporan diperusahaan terkait, ada buku besar dengan bentuk T, ada dengan bentuk skontro (2 Kolom/Sederhana), bentuk Staffel, dan bentuk Staffel 4 Kolom.

Dalam kegiatan praktek sesuai dengan kebutuhan saya sudah menggunakan semua bentuk mencobanya dalam praktek dan studi kasus yang sudah saya alami dan pelajari, tetapi saya lebih menguasai bentuk T dan bentuk Staffel 4 Kolom, karena jika terkait laporan keuangan yang mengharuskan cepat dan ringkas maka saya memilih yang bentuk T, tepai jika berkenaan dengan administrasi seperti perpajakan, laporan keuangan ke pemerintah ataupun laporan keuangan perusahaan yang berkepentingan dengan audit dll maka saya lebih memilih menggunakan bentuk staffel 4 kolom

Mengenal Buku Besar dan Bentuknya

Berikut saya uraikan mengenai bentuk buku besar 4 Kolom :

Dalam memposting data dari Jurnal kedalam Buku Besar kita membutuhkan ketelitian atau kehati-hatian dikarenakan dalam buku besar  kebenaran  atau  kesalahan posting ditentukan oleh transaksi yang di Jurnal.  Dibawah ini merupakan Keterangan untuk semua perhitungan yang akan saya jelaskan kepada pembaca mengenai transaksi agar mudah dipahami.

Keterangan :

Warna Biru untuk Akun dan Saldo Debet

Warna Merah untuk Akun dan Saldo Kredit

Mengenal Buku Besar dan Bentuknya

Untuk pengisian buku besar bagian pojok Kanan atas ada bertuliskan Akun (diisi dengan nama akun yang ada dalam Jurnal) Misalnya ; Kas, Piutang, Persediaan, Utang, Modal, dll.

kemudian di pojok Kiri atas bertuliskan No. Akun ini akan diisi dengan nomor referensi dari Akun sesuai dengan urutan. Misalnya ; 101 untuk Kas, 102 untuk Piutang dan 201 untuk Utang.

Selanjutnya untuk mengisikan kolom tanggal diisi sesuai tanggal transaksi (kegiatan yang telah terjadi biasanya dapat dilihat dibagian jurnal), untuk keterangan (bisa di isi maupun tidak) dikarenakan sudah tertera Akun transaksinya, dan jika ingin mengisinya bisa diisi dengan nama Perusahaan/Industri dari Instansi yang melakukan transaksi pada perusahaan kita (opsional kita saja karena semakin data diisi dengan lengkap diharapkan untuk mempermudah dalam pengecekan dan kemudahan administrasi lainnya).

untuk mengisikan Debet, Kredit dan Saldo dilakukan pengisian dengan melihat Debet dan Kredit pada Jurnal. Jika Jurnal setiap tanggal transaksi menunjukkan Nilai Rupiah Debet maka saat posting ke Buku Besar diisikan Debet pula, dan jika pada Jurnal transaksinya menunjukkan Nilai Rupiah Kredit maka dalam Buku Besar dimasukkan kedalam Kredit.

Untuk Mengisi Saldo akan terjadi Pengurangan dan Penambahan. Misalnya pada saldo berjumlah Rp 5.000.000,00 karena Transaksi pertama Debet sebesar nilainya Rp 5.000.000,00 dan kemudian transaksi kedua Kredit Rp 1.000.000,00 maka Saldo Buku Besar akan menjadi Rp 4.000.000,00 dan letaknya akan di Debet dikarenakan saat melakukan Pengurangan Baki Debet lebih banyak daripada Baki Kredit dikarenakan itu Saldo diletakkan pada Debet.

untuk Transaksi selanjutnya lanjutan transaksi di atas jumlah Saldo Rp 4.000.000,00  Debet dan Pada transaksi pada kolom Kredit dengan Nilai Rp 5.000.000,00 maka jika Debet - Kredit Hasilnya akan Rp 1.000.000,- dan letak Saldo di Kredit.

Mengapa Debet - Kredit diatas TIDAK menghasilkan Negatif Rp 1.000.000 ??? kan dalam perhitungan matematika akan seperti itu ?!?! Penjelasannya dikarenakan Uang tidak bisa di Negatifkan maka dari itu hasilnya diletakkan pada Saldo yang didapat berasal dari Nilai Uang Debet atau Kredit yang lebih besar/banyak walaupun selisih besarnya Rp 1 (satu rupiah).

Demikian postingan saya kali ini tentang Buku Besar saya berharap dengan adanya pembahasan tentang buku besar ini dapat memudahkan pembaca dalam membuat laporan keuangan dan meringankan pekerjaan ataupun membantu pemahaman akuntnasi lebih jauh. Terima kasih semoga dapat membantu ^_^

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel